Teknologi Pengolahan Silase

Cara Membuat Silase Yang Mudah dan Praktis


Pengertian Silase

Silase adalah pakan berkadar air tinggi hasil fermentasi yang diberikan kepada hewan ternak ruminansia atau dijadikan biofuel melalui digesti anaerobik. Silase umumnya dibuat dari tanaman rerumputan (dari suku Gramineae), termasuk juga jagung, sorghum, dan sereallia lainnya dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman, tidak hanya biji-bijiannya. Silase juga bisa dibuat dari hijauan kelapa sawit, singkong, padi, rami, dan limbah pasar. Silase dapat dibuat dengan menempatkan potongan hijauan di dalam silo. menumpuknya dengan ditutup plastik, atau dengan membungkusnya membentuk gulungan besar (bale).

 

Alat dan Bahan:

1. Rumput Odot

2. Molasses atau tetes tebu 3% dari bahan atau rumput

3. Dedak halus 5% dari bahan atau rumput

4. Em4 30 ml

5. air dengan perbandingan 1:2 dengan tetes tebu

6. Drum berpenutup untuk silo

7. Plastik besar

8. Penyiram tanaman atau gembor

9. Ember

10. Arit atau alat pencacah lainnya (chopper)


Pelengkap Tambahan:

Proses silase memiliki banyak cara, salah satunya  yaitu cara pertama murni tanpa tambahan obat apapun dan yang kedua adalah penambahan probiotik. Apabila menggunakan probiotik maka dibutuhkan molase sebagai media hidupsi probiotik, air dan alat semprot.

 

Langkah membuat silase  adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan rumput odot, kemudian potong atau dicacah hingga kecil-kecil. Lalu dikeringkan hingga kadar air sekitar 60% atau jika digenggam tidak terlalu basah tidak terlalu kering. Pengeringan ini berguna agar hijauan tidak cepat rusak selama proses penyimpanan.
  2. Campurkan molasses dengan air dengan perbandingan molasses:air 2:1 dan beri tambahan EM4 sebanyak 30ml atau secukupnya. Kemudian diaduk hingga rata.
  3. Campurkan rumput odot dengan dedak halus hingga rata sambil disiram menggunakan penyiram tanaman atau gembor hingga merata semuanya. 
  4. Masukkan campuran rumput tersebut kedalam silo atau drum dengan dipadatkan agar tidak ada rongga udara yang tersisa didalam drum. kemudian dilapisi dengan plastik sebelum ditutup agar tidak ada udara yang masuk. kemudian tutup rapat dengan penutup drum. 
  5. Silase dapat dibuka setelah 6-8 minggu, silase yang akan diberikan pada ternak harus diangin-anginkan terlebih dahulu. 


Silase yang baik memiliki ciri-ciri yakni bau dan rasa asam tidak manis, fisik warna mendekati warna asli, tekstur jelas : tidak menggumpal, tidak lembek, tidak berlendir, tidak mengelupas, tidak berjamur. Dengan hasil silase yang baik dan sesuai ciri-ciri tersebut maka silase dapat disimpan hingga 1-2 tahun dengan perlakuan yang tepat yakni dengan mengambil rumput silase secukupnya sesuai kebutuhan ternak jangan sering-sering membuka silo dan menutup silo kembali dengan rapat agar silase tidak rusak. 


Demikian cara membuat silase rumput odot yang mudah dan praktis.

Semoga Bermanfaat.




Komentar